Purwokerto, 22-24 Agustus 2024 – Dalam rangka memantapkan implementasi Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning/PjBL) dalam aktivitas belajar mengajar, SMKS Muhammadiyah 3 Purwokerto menyelenggarakan kegiatan Workshop Penguatan Project Based Learning (PjBL) pada hari Kamis-Sabtu, 22 – 24 Agustus 2024 bertempat di Aula Lab TKJ 2 SMK Muhammadiyah 3 Purwokerto yang dihadiri oleh narasumber luar biasa, Amin Purwono, S.Pd., M.Ak (Pengawas Cabang Dinas Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah) dan Digna Sjamsiar S. Pd., M.Pd., BI. (BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta) Kegiatan tersebut diikuti oleh Bapak/Ibu Guru SMKS Muhammadiyah 3 Purwokerto. Workshop ini bertujuan untuk memahami dan mengaplikasikan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning/PjBL) dalam pelaksanaan Program Pusat Keunggulan Skema Pemadanan Tahap II Tahun 2024.
Amin Purwono, S.Pd., M.Ak. selaku Pengawas Cabang Dinas Wilayah X Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang menjadi salah satu narasumber pada kegiatan workshop tersebut menyampaikan bahwa model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) adalah pendekatan pembelajaran yang berpusat pada permasalahan nyata. Siswa belajar melalui proses menemukan solusi atas masalah yang relevan dengan kehidupan mereka. Tujuannya Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah, komunikasi, dan kolaborasi siswa. Memungkinkan motivasi belajar siswa dengan menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman nyata. Serta mempunyai manfaat Siswa lebih aktif dan terlibat dalam pembelajaran. Menyiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja yang semakin kompleks dan menuntut kemampuan menyelesaikan masalah.
Jumat, 23 Agustus 2024 – Digna Sjamsiar S. Pd., M.Pd., BI. (BBPPMPV Seni dan Budaya Yogyakarta) menambahkan PjBL memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui proyek atau tugas yang relevan dengan dunia nyata. Dalam model ini, siswa diajak untuk aktif menggali konten (materi) dengan berbagai cara yang bermakna bagi mereka dan berkolaborasi dalam eksperimen. Pembelajaran berbasis proyek menghadirkan tantangan nyata yang dapat meningkatkan motivasi siswa. Mereka akan lebih antusias dalam mengikuti pelajaran karena merasa terlibat secara langsung dalam proyek-proyek yang menarik. Dalam proses pembelajaran berbasis proyek, siswa aktif terlibat dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi proyek mereka sendiri. Hal ini mendorong mereka untuk menjadi lebih aktif dan tanggung jawab terhadap pembelajaran mereka. Dengan melibatkan siswa dalam pemecahan masalah nyata, PjBL membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang diajarkan dengan lebih mendalam. Mereka belajar dengan praktik, bukan hanya teori. Selain itu, Dalam dunia yang terus berubah, keterampilan seperti kerjasama, komunikasi, pemecahan masalah, dan keterampilan teknologi sangat penting. PjBL membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan-keterampilan ini.
Workshop ini menjadi langkah yang penting dalam menerapkan PjBL dengan Alur Merdeka. Dengan melibatkan guru-guru dalam penguatan proses pembelajaran berbasis industri kolaborasi antar mata pelajaran, diharapkan SMK Muhammadiyah 3 Purwokerto dapat menghasilkan lulusan yang siap untuk menghadapi tuntutan dunia kerja. PjBL adalah pendekatan yang sesuai dengan zaman ini dan akan mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang relevan di abad ke-21.
Kegiatan Workshop PjBL ini diselenggarakan selama 3 hari dari Kamis, 22 Agustus 2024 hingga Sabtu, 24 Agustus 2024.
workshop kali ini menambah pengetahuan baru kami tentang PJBL dan teknik coaching serta pembelajaran berdiferensiasi yang mampu meningkatkan ilmu pengetahuan kita.